Pengertian manajemen stres dan Cara Mengendalikannya, Ilustrasi by freepik/storyset

Esaunggul.ac.id, Sobat unggul pasti sudah tidak asing dengan hal “Stres”, terkadang di perkuliahan, pelajaran, lingkungan keluarga dan masyarakat, dan suatu waktu bisa saja mengalami yang namanya stres, bahkan stres bisa dimulai dari hal terkecil.

Umumnya orang yang sedang mengalami stres akan merasakan kekhawatiran, represi, penat, tekanan mental, berapi-api dan bingung. stres sebagai suatu keadaan yang individu rasakan ketika ada sebuah ketidaksesuaian antara tuntutan yang diterima dan kemampuan untuk mengatasinya. 

Stres merupakan respon tubuh yang sifatnya non spesifik terhadap setiap tuntutan beban yang didapatkan. seperti bagaimana respon tubuh seseorang manakala yg bersangkutan mengalami beban pekerjaan yg hiperbola. Jika individu mampu mengatasinya artinya tidak ada gangguan pada fungsi organ tubuh, maka dikatakan yg bersangkutan tidak mengalami stres

Manajemen Stres

Menurut Cotton, Smith (dalam Riskha 2012) menerangkan manajemen stres sebagai suatu keterampilan yang memungkinkan seseorang guna mengantisipasi, mencegah, mengelola dan memulihkan diri dari stres yang dirasakan karena adanya ancaman dan ketidakmampuan dalam respon pikiran dan perilaku yang dilakukan.

Sedangkan menurut Munandar (2001) mendefinisikan manajemen stres yaitu usaha guna mencegah munculnya stres, meningkatkan ambang stres dari individu dan menampung akibat fisiologikal dari stres.

Teknik Dalam Manajemen Stres

1. Kerekayasakan Organisasi

Dalam organisasi, pekerja yang memiliki beban berlebih dalam pekerjaannya dapat merancang metode dan analisis kerja. Dari beban yang berlebih dapat dikurangi dengan penambahan tenaga kerja, dan dapat dikurangi juga tanggung jawabnya. Begitu sebaliknya pekerjaan dengan beban yang sedikit dapat dilakukan perluasaan pekerjaan.

2. Kerekayasaan Kepribadian 

Program pelatihan keterampilan bisa menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan keterampilan kerja sehingga dapat menimbulkan rasa percaya diri terhadap kemampuannya dalam melaksanakan pekerjaannya. 

Hal tersebut merupakan upaya dalam menimbulkan perubahan kepribadian individu melalui keterampilan, kecakapan dan pengetahuan agar dapat mencegah timbulnya stres.

3. Teknik Penenangan Pikiran

Penenangan pikiran dapat digunakan untuk mengurangi kegiatan pikiran yang berlebihan, teknik yang digunakan seperti, meditasi, relaksasi autogenik, melatih otot.

4. Teknik Penenangan Melalui Aktivitas Fisik

Everly dan Girdano menerangkan, latihan fisik dapat mengurangi timbulnya stres karena aktivitas fisik mempunyai sifat preventif (penghindaran). Selama aktivitas fisik seluruh sistem badan dirangsang untuk bertindak dan bergerak.

Dan juga bisa membuat aktivitas lainnya seperti tertawa, beristirahat untuk memulihkan tenaga, melalukan relaksasi pada lingkungan yang damai, healing, mendengarkan musik, stretching, bermain game online, dan berlibur dengan keluarga dan teman sejawat.

Baca juga: Berita Fakultas Psikologi

Kunjungi juga: Universitas Esa Unggul, Kampus Tangerang. Universitas Esa Unggul, Kampus Bekasi