Esaunggul.ac.id – Abusive keyboard warrior adalah fenomena yang semakin umum dalam era digital saat ini. Mereka menggunakan platform online untuk menyerang dan menghina orang lain secara verbal, seringkali tanpa mempertimbangkan akibat yang ditimbulkannya. Namun, perlu dipahami bahwa perilaku ini dapat memiliki dampak serius pada kesehatan mental individu yang menjadi sasaran. Artikel ini akan menjelaskan bahaya dari perilaku abusive keyboard warrior terhadap kesehatan mental seseorang.

  1. Stres dan Kecemasan: Ketika seseorang menjadi target serangan dari keyboard warrior, mereka mungkin mengalami tingkat stres dan kecemasan yang tinggi. Serangan yang berulang secara online dapat membuat mereka merasa terancam dan takut untuk berinteraksi dengan orang lain atau berpartisipasi dalam platform online. Hal ini dapat mempengaruhi kualitas hidup mereka secara keseluruhan dan meningkatkan risiko gangguan kesehatan mental seperti gangguan kecemasan.
  2. Depresi: Cyberbullying yang dilakukan oleh keyboard warrior dapat berkontribusi pada munculnya gejala depresi. Pelecehan online, penghinaan, atau penyebaran informasi memalukan dapat merusak harga diri dan memicu perasaan sedih, putus asa, dan kehilangan minat pada aktivitas yang biasanya dinikmati. Depresi yang tidak diatasi dengan baik dapat berdampak buruk pada kehidupan sehari-hari individu dan mempengaruhi hubungan sosialnya.
  3. Rendahnya Harga Diri: Keyboard warrior seringkali menggunakan kata-kata yang merendahkan dan memicu perasaan tidak berdaya pada korban. Terus-menerus diserang secara online dapat merusak kepercayaan diri seseorang dan menghasilkan perasaan rendah diri. Rendahnya harga diri ini dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk hubungan pribadi, karier, dan kesejahteraan umum.
  4. Isolasi Sosial: Salah satu dampak yang mungkin terjadi akibat perilaku abusive keyboard warrior adalah isolasi sosial. Korban serangan online mungkin merasa terancam dan enggan berpartisipasi dalam aktivitas sosial atau berinteraksi dengan orang lain. Perasaan kesepian dan isolasi dapat memperburuk kondisi kesehatan mental, meningkatkan risiko depresi, dan menghambat pemulihan.
  5. Gangguan Makan dan Tidur: Stres yang disebabkan oleh serangan abusive keyboard warrior dapat berdampak negatif pada pola makan dan tidur individu yang menjadi sasaran. Beberapa orang mungkin mengalami peningkatan nafsu makan atau kehilangan nafsu makan, mengarah pada gangguan makan seperti makan berlebihan atau anoreksia. Selain itu, kesulitan tidur dan insomnia juga dapat muncul, mengganggu pola tidur yang sehat dan berkontribusi pada masalah kesehatan mental.

Penting untuk memahami bahwa semua orang memiliki hak untuk berpendapat dan berkomunikasi

dengan cara yang sehat dan saling menghormati di dunia digital. Penting bagi kita semua untuk mempromosikan penggunaan yang bertanggung jawab dan menciptakan lingkungan online yang aman dan mendukung. Jika Anda menjadi korban serangan abusive keyboard warrior, penting untuk mencari dukungan dari orang terpercaya, mengelola stres dengan baik, dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi kesehatan mental Anda.

Melawan perilaku abusive keyboard warrior adalah tanggung jawab bersama kita untuk menciptakan lingkungan online yang lebih baik dan mendukung kesehatan mental kita semua.

Baca juga: Berita Fakultas Psikologi

Kunjungi juga: Universitas Esa Unggul, Kampus Tangerang. Universitas Esa Unggul, Kampus Bekasi