Esaunggul.ac.id, Bertempat di Auditorium Hotel Pullman, Jakarta Barat, Universitas Esa Unggul menggelar Wisuda S1, D3, Profesi dan Pasca Sarjana, Rabu (11/09). Pada Wisuda kali ini, Universitas Esa Unggul mengukuhkan sebanyak 786 Wisudawan/wati dari berbagai jurusan dan Fakultas.
Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Rudiantara berkesempatan menyampaikan Orasi ilmiah dengan mengangkat tema “MEMPERSIAPKAN GENERASI MUDA YANG MEMILIKI KOMPETENSI UNGGUL.” Saat membuka orasi ilmiah, Rudiantara terlebih dahulu menyerahkan tugas orasi ilmiahnya kepada salah satu siswa SMA asal NTT Maria Pascalia W Making. Yang sedang mengikuti Program sehari menjadi pemimpin menggantikan dirinya sebagai menteri.
Tak berselang lama, Maria pun menyerahkan kembali podium orasi ilmiah kepada rudiantara diiringi tepuk tangan meriah dari peserta wisuda. Dalam orasinya, Rudiantara menekankan para wisudawan untuk selalu adaptif terhadap perkembangan melihat 3 peluang yang akan dihadapi saat masuk di era digitalisasi. Peluang pertama ialah Workforce Digitation atau terciptanya lapangan kerja yang baru. “Lapangan pekerjaan baru saat ini sudah bermunculan akibat masuknya era digital 4.0, ini merupakan satu fenomena di era digital, pekerjaan yang dulunya tidak ada kemudian muncul dan menggantikan pekerjaan yang sudah ada, kebanyakan pekerjaan yang tergantikan ialah pekerjaan yang sifatnya repetitif,” ucap Rudiantara.
Peluang kedua yakni Economy Sharing, menurutnya di era digital saat ini economy sharing telah bermunculan salah satunya terdapat pada berkembangnya E-commrce dan Online Shop. Perputaran economy sharing di dunia digital menurut Rudiantara akan terus berkembang terutama di tahun 2020 dimana tren ekonomi digital dapat menghasilkan 130 miliar dollar. “Dari data pemerintah, saat ini kemunculan Economy Sharing digital menjadi salah satu penopang ekonomi di Indonesia. Hal ini didukung oleh sejumlah startup di bidang E-commerce yang menumbuhkan wirausaha baru di masyarakat,” ujarnya.
Rudiantara pun mengatakan peluang ketiga dari era industri 4.0 ini ialah dimudahkannya Financial Inclusion, akses pada industri keuangan terutama bank saat ini semakin mudah apalagi di era digital. “Jika dahulu orang ingin melakukan transaksi atau persoalan keuangan harus datang ke bank namun saat ini masyarakat dimudahkan untuk mengakses layanan keuangan, contohnya munculnya layanan keuangan digital berbasis aplikasi dan daring,” ucapnya.
Senada dengan Mentri Komunikasi dan Informatika, Rektor Universitas Esa Unggul, Dr.Ir.Arief Kusuma, M.B.A berpesan kepada Wisudawan untuk selalu mengupgrade Skill dan pengetahuan agar mampu bersaing dan menjadi lulusan yang unggul. “Saya berharap semangat belajar kalian tidak berhenti sampai di sini saja, namun mampu mengembangkan kemampuan Kognitif dan High Order Thinking Skills (HOTS) kalian agar mampu bersaing di era digital saat ini, karena persaingan kalian bukan lagi antar manusia saja namun kalian akan bersaing dengan Robot dan mesin,” terangnya.
Pada saat Prosesi wisuda, Menkominfo Rudiantara berkesempatan, menandatangani plakat peresmian ruangan di Esa Unggul. Selain dihadiri oleh Menkominfo Rudiantara, Wisuda kali ini juga dihadiri oleh Plt. Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Wilayah III, Dr. M. Samsuri.,S.Pd.,MT, dan Perwakilan Pendidikan Kemala Bangsa, Dr. Hj. Dewi Motik Pramono. Pada Saat Prosesi Wisuda, Universitas Esa Unggul memberikan beasiswa hingga S2 kepada Maria Pascalia W making, yang menjadi siswa dalam program menjadi pemimpin mendampingi menteri Rudiantara.
Acara prosesi wisuda berlangsung khidmat dan meriah, karena diselingi sejumlah penampilan menarik salah satunya yang dilakukan oleh Aulia DAA4 dan kontestan Liga Dangdut Indonesia, Ridwan yang menyanyikan lagu yang sedang viral yakni Entah apa yang merasukimu, yang sontak membuat peserta wisudawan bernyanyi. (Ras)