Pengenalan potensi diri merupakan strategi yang efektif dalam pencegahan kenakalan remaja. Pelatihan pengenalan diri dapat meningkatkan kesadaran remaja tentang dirinya secara fisik, psikis, sosial, emosional, aspirasi, dan prestasi. Hal ini membantu remaja memahami potensi dan kelebihannya, sehingga lebih mampu menghadapi tantangan dan mengambil keputusan yang tepat.

Pada tanggal 20 Februari 2024, tim dosen Universitas Esa Unggul yang dipimpin oleh Mariyana Widiastuti melakukan psikoedukasi berkaitan dengan pengenalan potensi diri pada anak dan remaja. Kegiatan ini merupakan bentuk dari pengabdian masyarakat sebagai bagian dari Tridharma Perguruan Tinggi. Kegiatan ini dilakukan dengan melakukan penulusuran potensi bakat dan minat kepada 10 orang anak dan remaja yang di wilayah Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat.

Menurut Mariana sebagai ketua tim mengatakan pada acara tersebut Selain melakukan tes minat dan bakat kepada anak dan remaja, dalam rangkaian kegiatan ini juga dilakukan psikoedukasi kepada orang tua untuk mengenalkan tentang potensi dan minat yang dimiliki oleh putra-putrinya serta pemaparan materi sebagai upaya pencegahan kenakalan remaja. Peserta dalam kegiatan ini merupakan siswa dan orang tua yang dipilih oleh lingkungan maupun sekolah yang diduga berpotensi memiliki masalah.

“Dengan mengenali potensi yang dimiliki serta arah minat pada anak dan remaja, diharapkan orang tua juga dapat berperan dalam mengarahkan anaknya sesuai dengan potensi dan minatnya tersebut. Itulah tujuannya mengapa orang tua juga perlu memahami potensi yang dimiliki oleh anaknya”, papar Mariyana Widiastuti sebagai ketua tim dalam kegiatan ini yang merupakan dosen sekaligus psikolog di Fakultas Psikologi Esa Unggul.

Dengan demikian, pengenalan potensi diri melalui berbagai strategi tersebut dapat membantu remaja mengembangkan diri secara optimal dan mencegah terjadinya kenakalan remaja.