Cara Mahasiswa Psikologi dalam Menjaga Kesehatan Mentalnya. Ilustrasi by freepik-pch.vector

Esaunggul.ac.id, Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas mengenai pengertian dari Mental Health (Kesehatan Mental) serta sepuluh cara yang bisa dilakukan dalam menjaga agar mental tetap sehat.

Sebagai mahasiswa pasti tidak hanya sibuk dengan urusan perkuliahannya saja, tapi ada urusan lainnya seperti urusan pekerjaan, urusan organisasi, pertemanan, percintaan dan bahkan urusan keluarga pasti terkadang ada yang harus dipikirkan dan dikerjakan.

Dari banyaknya kesibukan yang dihadapi, sangat penting bagi seorang mahasiswa dalam menjaga kesehatan mentalnya. Seperti kesehatan fisik, kesehatan mentalpun sangat perlu diperhatikan karena hal tersebut akan mempengaruhi aktivitas sehari-hari.

Lalu penasaran gak sih, bagaimana caranya seorang mahasiswa psikologi dalam menjaga kesehatan mentalnya agar tetap baik. Mimin sudah tanya ke beberapa mahasiswa psikologi dalam menangani hal tersebut.

Alif, mahasiswa semester 7 program studi psikologi, yang memiliki beberapa kesibukan, tidak hanya kuliah, ia aktif dalam organisasi mahasiswa, menjadi pelatih salah satu club bela diri Taekwondo dan juga magang.

Kesehatan mental menurut Alif sangat penting, sebelum masuk Fakultas Psikologi Universitas Esa Unggul, ia menyepelekan pentingnya kesehatan mental, setelah menepuh 7 semester ia semakin paham baik teori di perkuliahan atau masalah langsung yang ada di sekitar lingkungannya.

“Bahwasanya kesehatan mental itu sangat penting bagi siapapun, karena orang tidak terdiri dari fisik saja, tetapi ada juga psikis, dan orang yang psikis/mentalnya sedang tidak baik, pasti akan susah untuk menjalani kehidupan normal selayaknya orang pada umumnya,” ucap Alif.

Ketika dihimpun dalam wawancaranya, dalam menjaga kesehatan mentalnya Alif mengatakan.

“Kalau cara dari saya, hidup kita harus balanced, artinya kita sebagai individu apalagi mahasiswa semester akhir yang sering mengalami stress, apalagi saya juga sudah banyak kegiatan lain selain mahasiswa, saya perlu namanya refreshing, hal tersebut untuk melepaskan beban sejenak, waktu untuk sendiri atau me time, melakukan hal yang membuat saya senang,” ucapnya.

Ia menambahkan, memberikan space waktu atau jadwalkan untuk mentalnya beristirahat, lalu jika sudah merasa cukup, baru ia kembali melakukan aktivitas atau semua kegiatan yang sudah dilepaskan. 

Baca juga: Berita Fakultas Psikologi

Kunjungi juga: Universitas Esa Unggul, Kampus Tangerang. Universitas Esa Unggul, Kampus Bekasi