Burnout & Stres, Ilustrasi (https://www.freepik.com/author/freepik)

Esaunggul.ac.id, Halo sobat unggul sudah hampir 2 tahun lebih kita melakukan kegiatan secara daring atau online, mulai dari kegiatan seperti perkantoran, pelayanan, dan juga kegiatan belajar mengajar di SD, SMP, SMA, bahkan sampai Perkuliahan. Walaupun saat ini sudah ada beberapa kegiatan-kegiatan yang disebutkan di atas sudah mulai bertransisi seperti normal kembali.

Banyak dari sobat unggul yang secara tidak langsung sudah mengalami yang namanya bosan, stres atau bahkan bisa saja burn out karena beberapa sebab dan mungkin karena seringnya melakukan kegiatan belajar dari rumah dengan waktu yang lama dan kangen dengan suasana kelas secara offline/tatap muka.

Pengertian Burnout dan Stress

Burnout

Burnout merupakan suatu kondisi yang dihasilkan dari tekanan, keadaan pikiran yang sama sekali berbeda, hal ini mengarah pada kelelahan mental, fisik atau emosional karena stres yang berlarut-larut dan ditampakan melalui kelelahan emosional dan sikap yang negatif. Orang yang burnout akan mengalami dan merasa hipertensi, depresi mental, tidak sabaran, dan mudah marah. Pada burnout menekankan terbakarnya energi fisik

Stres

Sedangkan stres memiliki arti sebagai repsons manusia terhadap faktor-faktor yang mengganggu pada lingkungan di sekitarnya karena keadaan yang merugikan, yang dapat menyebabkan fisik, psikologis terganggu. Dalam stres orang yang merasakannya akan merasa cemas, murung, selalu merasa bersalah dll, sulit berkonsentrasi dan cenderung mudah melupakan sesuatu, serta orang tersebut mengalami fisiologis. Dan pada stres menekankan hilangnya motivasi dan harapan.

Cara Mengatasi Keduanya

Burnout: Harus membatasi diri sendiri dari pergaulan dan orang-orang yang negatif. lalu bercerita dengan orang-orang yang kompeten dan berpengalaman untuk mengatasi burnout ini. Buat jadwal harian atau mingguan mulai dari prioritas sampai hal kecil agar diri sendiri dapat meluangkan waktu untuk istirahat, beran untuk berkata tidak, jika hal tersebut merugikan diri sendiri. Dan terakhir pergi berlibur atau bermain dengan sahabat dan keluarga dekat.

Stres: mencatat atau membuat buku jurnal pribadi, agar kita dapat mengetahui hal yang membuat kita bahagia dan tidak. Mendengarkan music atau lagu favorite akan meringkankan beban yang kita rasakan. Olahraga, karena olahraga baik untuk mental dan fisik. Dan menemukan teman dan lingkungan yang tepat.