Angelica merupakan satu-satunya Atlet tunggal Soft Tenis Indonesia yang masuk babak final melawan atlit Korea Selatan Jin Sua. Di Final Angelica harus mengakui keunggulan permainan dari Jin Sua dengan skor 2-4.
Pada pertandingan sebelumnya, yakni perempat final, Jumat (30/11), Angelica sukses menepiskan perlawanan kompatriotnya, Runi Utama 4-1. Sedangkan di semifinal, pemain kelahiran Jakarta 17 Oktober 1997 ini kembali mengalahkan rekan senegara, Sharon Cornelia Watupongoh 4-2.
“Ya, tentu saja senang bisa masuk final. Selangkah lagi bisa mewujudkan target meraih emas di turnamen ini,” tutur Angelica usai laga semi final.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Soft Tenis Seluruh Indonesia (PP Pesti), Ferly Montolalu mengapresiasi dan bangga terhadap pencapaian yang didapatkan oleh Angelica, menurutnya Angelica merupakan atlet yang disiplin karena secara konsisten berlatih dan mengikuti sejumlah Kejuaraan baik dalam negeri maupun luar negeri.
“kami bersyukur dengan hasil yang didapatkan oleh Angelica di turnamen ini. Dia memang bersiap lebih baik karena mengikuti serangkaian kegiatan, mulai dari Kejurnas di Manado, awal November hingga Kejuaraan Dunia Yunior di Korsel, pekan silam,” paparnya.
Setelah turnamen internasional di Denpasar, Bali, PP Pesti memiliki agenda untuk melakukan seleksi pembentukan tim nasional Merah Putih yang akan berlaga di ajang multi event SEA Games 2019 di Manila, Filipina. Selain mendapatkan medali Perak, Angelic juga menyabet gelar Juara 3 Ganda Putri dan Juara 3 Beregu Putri