Esaunggul.ac.id, Tidak bosan-bosanya Octa Ridwan Pratama mahasiswa Psikologi Universitas Esa Unggul, kembali menorehkan prestasi yang membanggakan. Setelah sebelumnya menjadi perwakilan Indonesia di ajang Asean Youth, kali ini mahasiswa berusia 21 tahun ini, berhasil terpilih mewakili Jakarta di ajang Jambore Pemuda Indonesia.
Dalam wawancara yang dilakukan oleh Esaunggul.ac.id, Octa menerangkan ajang seleksi Jambore Pemuda Indonesia merupakan kegiatan tahunan yang selalu diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga untuk menjaring para pemuda DKI Jakarta yang memiliki prestasi dan skill baik secara softskill maupun hardskill.
Untuk tahun ini, Octa melanjutkan seleksi dilakukan secara semi Virtual hal ini dikarenakan situasi pandemi yang mengharuskan segala kegiatan dilakukan melalui daring. Sementara itu pembekalan bagi para peserta seleksi dilakukan di Bogor yang dihelat pada tanggal 5-11 Desember 2020.
“Untuk kegiatan selanjutnya perwakilan kontingen Provinsi DKI Jakarta akan dikirim ke tingkat Nasional. Untuk tahun lalu para delegasi dikirim ke Tondano, Sulawesi Utara. Namun, karena tahun ini merupakan angkatan Istimewa ujarnya. Maka adanya pertemuan melalui virtual, seharusnya peserta dikirim ke Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur untuk tahun ini. Pembekalan di Hotel Gerbera, Bogor sudah dilewati sejak tanggal 5-11 Desember 2020,” ujarnya.
Mahasiswa semester 7 ini pun melanjutkan materi yang diberikan saat seleksi seperti Wawasan Kebangsaan dan Kebudayaan. “Nah perihal kebudayaan, jadi disini kita dituntut untuk bisa mempersembahkan kebudayaan daerah dengan tarian. Bukan dituntut mahir tetapi bisa aja cukup kok. Jujur aja sempet insecure sendiri karena sebelumnya gapernah nari. Terus dari awal mulai nari sampai sekarang aja masih berasa ini keram di bagian betis”, ucapnya.
Dirinya pun sangat senang dan bangga karena mampu terpilih menjadi perwakilan DKI Jakarta di ajang Jambore Indonesia dari 105 orang yang lolos dalam Seleksi Berkas dan 4 Macam Tes (Wawasan Kebangsaan, Kebudayaan, Etika-Moral-Akhlak, Psikotest). Kedepan dirinya berharap untuk tetap bisa berkontribusi dalam membangun semangat pemuda, khususnya yang ada di DKI Jakarta untuk menjadi aktif serta melestarikan budaya.
“Saya ingin para pemuda dapat bangga terhadap budayanya sendiri, seperti Bapak B.J. Habibie pernah berkata Jadilah mata air yang jernih yang memberikan kehidupan kepada sekitarmu”. tutupnya.