Foto Bersama saat Ajang Abnon 2017

Esaunggul.ac.id, Jakarta Barat, Universitas Esa Unggul, meraih Juara Favorit pada Pemilihan Abang & None Buku DKI Jakarta 2017 yang diraih oleh Abang Octa Ridwan (Fakultas Psikologi).

Abang & None Buku merupakan agenda tahunan yang dilakukan Suku Dinas Perpustakaan & Kearsipan Provinsi DKI Jakarta untuk menjadikan Agent of Change penggiat Minat Baca serta Literasi di Jakarta. Abang & None Buku ini juga aktif dalam kegiatan keliling RPTRA untuk mengajak anak-anak mendongeng, berpuisi dan kegiatan literasi lainnya.

Mahasiswa Psikologi

Octa mengatakan sangat beryukur dapat menyabet Juara Favorit di Abnon Buku DKI Jakarta, prestasi yang didapatkan olehnya tidak terlepas dari jerih payah dan kerjakeras yang dilakukan olehnya selama seleksi pemilihan.

“Alhamdulillah, saya bisa terpilih menjadi Abang Buku Favorit 2017 karena juga mendapatkan materi demi materi sebelumnya dari Pemilihan Abnonku (Abang & None Buku) Wilayah Jakarta Selatan,” ujar Octa Ridwan, di Universitas Esa Unggul Jakarta Barat (25/04/2018).

Sebelum bisa masuk ke Final Provinsi DKI Jakarta, Octa melanjutkan dirinya sudah melewati seleksi di wilayah masing-masing dan melewati karantina provinsi selama satu minggu.

Abnon Buku

Octa pun menceritakan proses dirinya mendapatkan Juara di Abnonku, salah satunya dengan membuat VLOG (Video Blog) yang berisi ajakan untuk Membaca Buku dan mengenali aplikasi ebook yaitu iJakarta.

Dirinya berharap prestasi Universitas Esa Unggul dalam pemilihan Abang & None Buku tidak sampai 2017 saja, tetapi mampu mencetak prestasi baru ditahun-tahun berikutnya.

“Mudah-mudahan prestasi yang saya dapatkan ini menjadi pelecut semangat saya untuk dapat berprestasi dan mampu berkarya, dan untuk teman-teman Esa Unggul

Sebanyak 100 pelajar SMA, SMK dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi mengikuti seleksi pemilihan Abang-None Buku 2017. Kegiatan ini rutin digelar setiap tahun oleh Suku Dinas Perpustakaan dan Arsip Jakart Timur.

Sementara itu dari 100 peserta yang ada akan dipilih menjadi 20 orang atau 10 pasang Abang-None. Dari hasil seleksi tersebut, 10 pasang abang-None akan mendapat karantina selama satu pekan. Terhitung sejak 19-25 Agustus 2017. Pada puncaknya, mereka akan mengikuti Grand Final Tingkat Provinsi di Istora Senayan, pada 6 September 2017. Dalam malam Grand Final tersebut mereka diuji kemampuan bahasa, kecakapan berkomunikasi dan penampilan diatas panggung.